Jelang Final Liga Champions 2010/201, Nani: Memori 2009, Motivasi United

MANCHESTER - Winger Manchester United Luis Nani optimistis timnya bisa menaklukkan Barcelona pada final Liga Champions musim ini. Nani menilai, kekalahan United dari lawan yang sama dua tahun silam, menjadi motivasi besar para punggawa United menyongsong duel di Wembley, 28 Mei mendatang.

Setan Merah United memang memiliki kenangan yang buruk saat bentrok kontra El Barca. Kenangan paling menyakitkan terjadi di Stadion Olimpico Roma dalam gelaran final Liga Champions 2008/2009. Kala itu, United dipaksa menyerah 0-2 lewat gol Samuel Eto’o dan Lionel Messi.

Kini, kenangan serupa membayangi pada punggawa United jelang duel final kontra Blaugrana. Namun, kali ini kekalahan tersebut justru menjadi motivasi besar bagi Nani dkk untuk membalaskan dendam. Apalagi, di final kali ini United dipastikan bakal mendapat dukungan mayoritas publik Wembley.

“Kekalahan dari Barcelona di Roma sangat menyakitkan dan seluruh tim sangat termotivasi kali ini,” ungkap Nani sebagaimana dikutip The Sun, Jumat (20/5/2011).

Dalam pertemuan kali ini, Barcelona memang lebih diunggulkan dari United. Permainan cantik satu dua dan penguasaan bola yang jadi senjata utama Barca diprediksi bakal membuat punggawa United keteteran. Namun, Nani menegaskan bila timnya siap mematahkan skema cantik Barca dengan serangan balik mematikan.

“Tak ada yang suka hanya mengejar bola, itu sangat sulit. Apa yang akan kami coba lakukan adalah mencuri bola dari mereka secepat mungkin dan melakukan serangan balik cepat. Inilah satu-satunya cara buat kami untuk mencetak gol dan mencegah mereka mencetak gol,” sambung winger yang baru saja terpilih sebagai pemain terbaik United berdasarkan pilihan rekan-rekannya.